Catatan prestasi bisa menceritakan tentang banyak hal, seperti soal kestabilan burung. Misalnya bisa dilihat durasi lomba dalam satu periode tertentu. Apakah lomba yang diikuti tiap satu pekan atau dua pekan, itu selalu tampil stabil, bisa dilihat pada prestasinya. Bila tercatat selalu masuk dalam 3 besar secara berurutan, berarti burung sangat stabil.
Banyak peserta lomba khususnya mereka yang masih awam, di saat berburu gacoan, mereka hanya terpaku pada kilauan prestasi yang pernah diraih. Akan tetapi mereka sangat kecil mempertimbangkan usia pröduktif untuk “merumput” dengan kondisi
Selain itu, harus diperhatikan pula sudah sejak berapa lama burung itu meraih prestasi. Bila waktu sejak jadi juara yang bisa dicatat sudah terlalu lama, juga harus berhati-hati.Boleh jadi, itu memang tak lebih dari catatan sejarah saja, jangan-jangan masa keemasannya sudah akan berakhir hehehe... sudah siap masuk museum....
Setelah banyak merogoh kocek tanpa ada hasil optimal prestasi dari sang jawara, mereka mulai sadar bahwasannya sang jawara tersebut sudah tak mampu lagi digandeng di lapangan atau Gatangan wkwkw alias (Buwoh.... rah mangan Rawon)
Membeli burung yang sudah jadi memang berbeda dan membeli burung prospek, yang umumnya masih muda usia, dan penampilannya pun belum stabil. Ada kalanya, bahkan setelannya juga belum ketemu sepenuhnya.
Semoga Artikel ini bisa bermanfaaat buat para Pemburu Gacoan.... terutama buat para pemain baru...
salam guyub Rukun Kicau Mania Sejagat Raya